Lompat ke konten

Struktur ~んです

Struktur Kalimat dengan ~んです

Struktur ~n desu (~んです) lebih sering digunakan dalam percakapan ketimbang ~ます. Penggunaan ~んです membantu untuk membangun atau mempertahankan hubungan yang akrab dengan pendengar. Dengan menggunakan ~ んです pembicara memperlakukan penerima sebagai anggota kelompoknya sendiri bukan sebagai orang luar. Di sisi lain struktur ~ます hanya menyampaikan fakta seperti yang diamati, sehingga pernyataan dengan menggunakan ~ます terdengar lebih netral atau formal. orang Jepang sering menggunakan ~んです sebagai cara untuk bersikap sopan agar terdengar ramah dan menunjukkan kepedulian satu sama lain. Contoh di bawah ini menunjukkan bagaimana ~ んです biasa digunakan.

Pernyataan:
amari tabenai n desu ne あまり食べないんですね。 
Kamu makannya tidak banyak ya.

Tanggapan:
niku a amari suki jyanai n desu yo 肉はあまり好きじゃないんですよ.
Saya tidak suka daging sangat banyak.

Fungsi ~んです

  • Meminta informasi tambahan atau penjelasan atas jawaban sederhana

    Meskipun ~んです dapat digunakan dalam berbagai situasi, ada beberapa situasi di mana struktur ~んです ini paling sering digunakan. Pertama, ~ ん で す digunakan untuk meminta informasi tambahan atau penjelasan atas jawaban sederhana. Misalnya, ongaku ga suki nan desu ka 音楽が好きなんですか menunjukkan bahwa pembicara tidak hanya ingin mengetahui apakah penerima menyukai musik, tetapi juga ingin mengetahui lebih lanjut. Sedangkan kalimat normal seperti ongaku ga suki desu ka 音楽が好きですか hanya menanyakan pendengar apakah ia suka musik atau tidak. Penggunaan ~ んです dapat mengungkapkan keramahan dan minat pembicara ke pendengar. Namun jika terlalu sering digunakan, anda akan terdengar memaksa atau terlalu ingin tahu.

    Contoh dalam percakapan:

    水本: あのシャツ いいですね。
    mizumoto: ano shatsu ii n desu ne
    Kemeja itu bagus ya.

    田中: ええ、とても 好きなんですが、ちょっと 高いんですよ。
    Tanaka: ee, totemo suki nan desu ga, chotto takai n desu yo
    Ya, saya benar-benar suka, tapi agak mahal loh.

    水本: そうですか。いくらぐらいですか。
    sou desu ka. ikura gurai desu ka.
    Begitu ya. Kira-kira berapa harganya?

    田中: セールで 二万円です。
    seeru de niman en desu.
    Waktu diskon 20,000 yen.

    水本: 二万円! それは 高いですね。
    niman en! sore wa takai desu ne.
    20,000 yen! Itu mahal banget.

  • Membuat alasan atau untuk menjelaskan alasan pada suatu situasi tanpa menunjukkan secara eksplisit

    Struktur ~んです dapat juga digunakan untuk membuat alasan atau menjelaskan alasan pada situasi tertentu tanpa menunjukkan secara eksplisit. Dalam contoh
    berikut, Mr. Kim memberikan alasan ketika Ms. Smith mendekatinya.

    スミス: あのう、すみませんが。
    sumisu: anou, sumimasen ga
    Maaf, permisi..

    キム: すみません。今 ちょっと 忙しいんです
    kimu: sumimasen. ima chotto ishogashii n desu.
    Maaf, Saya agak sibuk sekarang.

  • Mengkonfirmasikan asumsi pembicara, atau memberi dan meminta penjelasan atau alasan.

    Sebagai contoh, jika pembicara berasumsi bahwa pendengar akan pulang, ia akan cenderung menggunakan 帰るんですか bukan 帰りますか。

  • Menyiratkan rasa terkejut atau iritasi

    Selain itu, ~んです dapat sebuah menyiratkan kejutan atau iritasi. Pada contoh berikut, Ms. Lopez mengungkapkan keterkejutan dengan menggunakan ~んですか di ucapan kedua.

    ロペス: 何処に行くんですか.
    ropezu: doko ni iku n desu ka
    Kemana kamu akan pergi?

    山田: 病院です。
    tanaka: byouin desu.
    Ke rumah sakit.

    ロペス: えっ, 病院へ行くんですか。
    ee, byouin e iku n desu ka.
    Apa? Kamu mau ke rumah sakit?

Dalam penulisan, struktur ~んです tidak digunakan dan diganti ~のです atau のだ. Dalam percakapan kasual, ~んです menjadi の dalam pertanyaan atau pernyataan. Seorang pria juga dapat menggunakan ~んだ atau のだ dalam sebuah pernyataan.

ロペス: 何処に行くの?
ropezu: doko ni iku no
Kemana Anda akan pergi?

山田: 病院にいくの / 病院にいくんだ.
byouin ni iku no / byouin ni iku n da
Ke rumah sakit.

Kata pertanyaan doushite どうして (mengapa) sering digunakan dengan ~んです, menyiratkan bahwa pembicara meminta penjelasan. Jawaban untuk pertanyaan seperti itu juga dijawab dengan ~んです juga ので menunjukkan penjelasan yang diberikan. どうしてですか berarti “mengapa demikian?”. どうして cenderung menyiratkan keterkejutan tentang respon atau perilaku seseorang dan permintaan penjelasan, sehingga dapat terdengar agak agresif atau terkesan menuduh.