Warning: include(/home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/../../src/integrations/xmlrpc.php): Failed to open stream: No such file or directory in /home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/better-wp-security/vendor-prod/composer/ClassLoader.php on line 576

Warning: include(/home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/../../src/integrations/xmlrpc.php): Failed to open stream: No such file or directory in /home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/better-wp-security/vendor-prod/composer/ClassLoader.php on line 576

Warning: include(): Failed opening '/home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/../../src/integrations/xmlrpc.php' for inclusion (include_path='.:/opt/cpanel/ea-php81/root/usr/share/pear') in /home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/better-wp-security/vendor-prod/composer/ClassLoader.php on line 576
Kosakata 1: Cara Berkenalan dalam Bahasa Jepang - Belajar Bahasa Jepang
Lompat ke konten

Kosakata 1: Cara Berkenalan dalam Bahasa Jepang

Cara berkenalan dalam bahasa Jepang umumnya menggunakan kalimat berikut:

はじめまして。 〜です。 どうぞ よろしく。

Hajimemashite. ~ desu. douzo yoroshiku.
Perkenalkan. (Nama) saya ~. Senang bertemu dengan anda.

Cara Memperkenalkan Diri dalam Bahasa Jepang

Memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang adalah langkah penting dalam berkomunikasi dengan penutur bahasa Jepang. Mengetahui cara yang tepat untuk memperkenalkan diri dapat membantu membangun hubungan yang baik dan mengesankan orang-orang yang Anda temui. Berikut adalah panduan tentang cara memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang:

  1. Memulai Percakapan: Biasanya, percakapan dimulai dengan salam “Konnichiwa” yang berarti “Halo” atau “Hai”. Anda juga dapat menggunakan salam “Ohayou gozaimasu” untuk menyapa seseorang di pagi hari atau “Konbanwa” di malam hari.
  2. Perkenalkan Nama Anda: Untuk memperkenalkan diri, Anda bisa menggunakan frasa “Watashi wa [nama Anda]” yang berarti “Saya adalah [nama Anda]”. Misalnya, jika namamu adalah Ayu, kamu bisa mengatakan “Watashi wa Ayu desu”. Alternatif lainnya yang lebih kasual adalah menggunakan nama depan diikuti dengan “desu”, misalnya “Ayu desu”.
  3. Memberi Tahu Asal Negara: Jika Anda ingin mengungkapkan asal negara Anda, Anda bisa mengatakan “Watashi wa [nama negara] kara kimashita” yang berarti “Saya berasal dari [nama negara]”. Misalnya, jika Anda berasal dari Indonesia, Anda bisa mengatakan “Watashi wa Indonesia kara kimashita”.
  4. Menyebut Minat atau Hobi: Anda juga bisa menyebutkan minat atau hobi Anda sebagai bagian dari perkenalan. Misalnya, jika Anda menyukai musik, Anda bisa mengatakan “Watashi wa ongaku ga suki desu” yang berarti “Saya suka musik”.
  5. Mengucapkan Terima Kasih: Setelah memperkenalkan diri, sopan untuk mengucapkan terima kasih. Gunakan frasa “Yoroshiku onegaishimasu” yang berarti “Mohon bantuannya” atau “Terima kasih atas perhatiannya”.

Penting untuk diingat bahwa bahasa Jepang sangat memperhatikan sopan santun. Selain itu, penggunaan bahasa tubuh yang sopan, seperti membungkuk sebagai tanda hormat, juga dihargai. Praktik dan kesabaran adalah kunci untuk menguasai cara memperkenalkan diri dengan baik dalam bahasa Jepang.

Berikut ini adalah dua contoh pengenalan diri dalam bahasa Jepang:

Contoh 1:

Konnichiwa! Watashi wa Rina desu. Watashi wa Indoneshia kara kimashita. Watashi wa Tokyo Daigaku no gakusei desu. Watashi wa eiga o miru no ga suki desu. Yoroshiku onegaishimasu.

Artinya:

Halo! Nama saya Rina. Saya berasal dari Indonesia. Saya adalah seorang mahasiswa di Universitas Tokyo. Saya suka menonton film. Terima kasih atas perhatiannya.

Contoh 2:

Ohayou gozaimasu! Watashi wa Hiroshi desu. Watashi wa Kaisha no shain desu. Watashi wa Nihonjin desu. Saya adalah penerjemah bahasa Jepang. Yoroshiku onegaishimasu.

Artinya:

Selamat pagi! Nama saya Hiroshi. Saya adalah seorang karyawan di perusahaan. Saya adalah orang Jepang. Saya adalah seorang penerjemah bahasa Jepang. Terima kasih atas perhatiannya.

Dalam contoh-contoh tersebut, perkenalan diri dimulai dengan salam sesuai waktu. Kemudian dilanjutkan dengan nama, asal negara, pekerjaan, dan minat atau hobi secara singkat. Akhirnya, ungkapan terima kasih ditambahkan untuk menutup pengenalan diri dengan sopan.

Cara Memperkenalkan Diri di Tempat Kerja

Berikut adalah dua contoh cara memperkenalkan diri di lingkungan kerja dalam bahasa Jepang:

Contoh 1:

こんにちは皆さん。私は田中彩花です。はじめまして。私はこの会社の新入社員です。私の職業は企業の事務職員です。よろしくお願いします。

Konnichiwa minna-san. Watashi wa Ayaka Tanaka desu. Hajimemashite. Watashi wa kono kaisha no shinnyuu shain desu. Watashi no shokugyou wa kigyou no jimu shokuin desu. Yoroshiku onegaishimasu.

Artinya:

Halo, semuanya. Nama saya Ayaka Tanaka. Senang bertemu dengan Anda. Saya adalah karyawan baru di perusahaan ini. Pekerjaan saya adalah staf administrasi. Saya berharap dapat bekerja sama dengan semua orang.

Contoh 2:

おはようございます。私は鈴木雄司と申します。今日からこの会社に入社した社員です。私の役職はプロジェクトマネージャーです。よろしくお願いします。

Ohayou gozaimasu. Watashi wa Suzuki Yuuji to moushimasu. Kyou kara kono kaisha ni nyuushoku shita shain desu. Watashi no yakushoku wa purojekuto manejaa desu. Yoroshiku onegaishimasu.

Terjemahan:

Selamat pagi. Nama saya Yuuji Suzuki. Mulai hari ini, saya adalah karyawan baru di perusahaan ini. Posisi pekerjaan saya adalah manajer proyek. Senang bertemu dengan Anda semua dan saya berharap dapat bekerja sama dengan baik.

Dalam contoh-contoh ini, pengenalan diri mencakup salam, perkenalan diri dengan nama dan posisi, serta mengekspresikan semangat untuk bekerja dengan rekan kerja. Penting untuk menyesuaikan bahasa dan tingkat kesopanan berdasarkan budaya dan hierarki di tempat kerja.

Cara Perkenalan Diri bagi Mahasiswa dalam Bahasa Jepang

はじめまして。(nama anda) です。 どうぞ よろしく。
(わたしは) (pekerjaan) です。 (tahun) せいです。
せんこうは (jurusan)です。 わたしは (negara) じんです。

contoh:

私はトニです。インドネシア人です。
大学生です。二年生です。
専攻はビジネスです。
こちらはりーさんです。
りーさんはインドネシア人じゃありません/じゃないです。
中国人です。

watashi wa toni desu. indonesia jin desu.
daigakusei desu. ninensei desu.
senkou wa bijinesu desu.
kochira wa rii (Lee) san desu.
rii-san wa indonesia jin jyaarimasen / jyanaidesu.
chuugoku desu.

(Nama saya) Toni. (Saya adalah) orang Indonesia.
(Saya seorang) mahasiswa. (Saya adalah) mahasiswa tahun kedua.
Jurusan saya adalah bisnis.
Ini adalah Mr. Lee.
Mr. Lee bukan orang Indonesia.
(Dia adalah) orang Cina.

Dengan menggunakan panduan di atas, Anda dapat memulai percakapan dengan percaya diri dan memperkenalkan diri Anda dengan tepat dalam bahasa Jepang. Jangan takut untuk berlatih dan belajar lebih banyak frasa yang berguna untuk berkomunikasi dengan penutur bahasa Jepang. Selamat mencoba!

Cara Memanggil Seseorang yang belum dikenal dalam bahasa Jepang

Orang Jepang selalu menggunakan titel untuk memanggil orang lain yang tidak mereka kenal baik. Sedangkan bagi anak muda lebih sering memanggil teman dekat mereka cukup dengan menyebutkan nama saja, tanpa menggunakan judul. Biasanya untuk menyapa seseorang anda harus menggunakan nama terakhir dan ditambah akhiran -san (~さん), bahkan walaupun mereka sudah saling kenal untuk waktu yang lama. Nama depan hanya digunakan terutama di antara anggota keluarga dan teman dekat saja. Walaupun ~さん adalah istilah yang umum digunakan untuk memanggil orang, tetapi Anda tidak bisa menggunakannya untuk menyebut nama anda sendiri. Anda juga tidak boleh memanggil -san kepada seseorang yang harus dihormati seperti guru atau sensei せんせい.

Cara Memberi Salam dalam Bahasa Jepang

Mengucapkan salam kepada orang lain sangat penting di semua budaya. Dalam bahasa Jepang, kalimat yang digunakan saat menyapa orang bervariasi sesuai dengan waktu yang sedang berlangsung saat itu.

Memberi salam selamat pagi:

おはよう。/ おはよう ございます。

ohayou (kasual) / ohayou gozaimasu (sopan)
Selamat pagi. (kasual)

Suku kata you よう pada おはよう ございます ohayou gozaimasu diucapkan dengan [oo] yang panjang. Anda akan belajar lebih banyak tentang vokal panjang pada artikel selanjutnya. Secara umum ohayou gozaimasu bisa digunakan pada situasi kasual maupun formal. Namun ekspresi おはよう ございます lebih digunakan untuk situasi formal. Sedangkan kata おはよう saja, baru boleh digunakan ketika menyapa sahabat atau anggota keluarga. Anda akan dianggap kasar jika menggunakannya ketika menyapa atasan atau berada dalam situasi formal.

Jangan menggunakan ohayou ketika Anda melihat orang yang sama lebih dari sekali pada hari yang sama. Menggunakan frase ini setiap kali Anda bertemu orang yang sama akan terdengar agak konyol. Pada kejadian nyata, Anda cukup membungkukkan badan sedikit atau berbicara tentang sesuatu yang lain.

Mengucapkan salam selamat siang:

こんにちは。 今日は

konnichiwa
Selamat siang. / Halo.

Mengucapkan salam selamat malam:

こんばんは。 今晩は

konbanwa
Selamat malam. / Halo.

Kata は pada こんにちは konnichiwa dan こんばんは konbanwa diucapkan [wa] bukan [ha]. Juga perlu diketahui, sapaan konnichiwa dan konbanwa tidak digunakan di antara anggota keluarga.

Cara Mengucapkan Sampai Jumpa atau Perpisahan dalam Bahasa Jepang

Cara mengucapkan selamat tinggal berbeda-beda sesuai dengan orang yang sedang Anda hadapi.

Untuk guru atau atasan :

しつれいします。/ 失礼します。

shitsurei shimasu.
Permisi. / Selamat tinggal. (formal)

Terjemahan harfiah dari しつれいします yaitu saya akan melakukan kekasaran atau saya akan mengganggu Anda. Kebiasaan masyarakat Jepang saat mengucapkan selamat tinggal kepada atasan atau orang yang derajatnya lebih tinggi adalah anda harus mengangguk sedikit ketika mengucapkannya. shitsurei shimasu juga dapat digunakan sebagai ucapan ketika Anda memasuki kantor atau tempat seseorang (mirip dengan “Permisi”).

じゃあ、また。

jyaa, mata
Sampai ketemu lagi. (casual)

ungkapan jyaa, mata hanya digunakan pada teman dekat saja. Jangan menggunakan ungkapan ini kepada atasan atau guru anda. Tanda 、 merupakan tanda koma dalam bahasa Jepang. Berbeda dengan Bahasa Latin, tanda koma dalam tulisan Jepang selalu miring ke kanan bawah.

Kepada seseorang yang tidak akan anda temui dalam jangka waktu yang lama:

さようなら。/さよなら。

sayounara. / sayonara.
Selamat tinggal.

さようなら Sayounara atau さよなら sayonara biasanya digunakan ketika Anda kemungkinan tidak akan melihat orang tersebut untuk jangka waktu yang lama. Walaupun demikian ungkapan さよなら sayonara dapat digunakan secara umum dalam kehidupan sehari-hari.

Cara Menyatakan Terima Kasih dalam bahasa Jepang:

ありがとう ございます。

arigatou gozaimasu.
Terima kasih.

どういたしまして。

douitashimashite
Terima kasih kembali.

Cara Meminta Izin / Maaf dalam Bahasa Jepang

(あのう、)すみません。

sumimasen
(Um,) Maafkan. / Permisi.

しつれいします。

shitsurei shimasu.
Permisi. / Selamat tinggal. (formal)

Memahami instruksi guru

Berikut adalah ekspresi umum yang digunakan guru bahasa jepang yang di gunakan di kelas kursus bahasa Jepang. Ketika Anda mendengar kata-kata yang Anda tidak mengerti, cobalah menerka apa yang guru katakan dari konteks atau situasi atau dengan mengamati gerakan yang dibuatnya.

かいて ください。

kaite kudasai
Tolong tuliskan.

きいて ください。

kiite kudasai
Tolong dengarkan.

みて ください。

mite kudasai
Tolong lihat.

よんで ください。

yonde kudasai
Silahkan baca.

いって ください。

itte kudasai
Tolong ucapkan.

Mengkonfirmasikan informasi yang didengar dan meminta sesuatu:

わかりましたか。

wakarimashitaka.
Apakah Anda memahaminya (mengerti)?

はい、わかりました。

hai, wakarimashita.
Ya, saya mengerti.

いいえ、わかりません。

iie, sumimasen
Tidak, saya tidak mengerti.

Jika Anda memiliki kesulitan memahami penjelasan guru Anda karena dia berbicara terlalu pelan atau terlalu cepat, Anda dapat membuat permintaan untuk mengulang penjelasan tersebut dengan menggunakan frase:

Untuk meminta guru mengulangi kalimat yang baru saja ia ucapkan dengan suara yang lebih kencang:

おおきい こえで おねがいします。

ookii koe de onegaishimasu
Tolong ucapkan dengan keras. (formal)

Bila anda sedang berhadapan dengan teman atau orang yang derajatnya lebih rendah:

おおきい こえで いってください。

ookii koe de itte kudasai
Tolong ucapkan dengan keras. (casual)

Untuk meminta guru mengulangi kalimat yang baru saja ia ucapkan dan tidak terdengar jelas:

もう いちど いってください。

mou ichigo itte kudasai
Tolong katakan sekali lagi. (casual)

もう いちど おねがいします。/ もう一度お願いします。

mou ichido onegaishimasu
Tolong katakan sekali lagi. (casual)

Untuk meminta guru mengulangi kalimat yang baru saja ia ucapkan dengan perlahan-lahan:

もう すこし ゆっくり おねがいします。 / もう少しゆっくりお願いします。

mou sukoshi yukkuri onegaishimasu.
Tolong ucapkan dengan perlahan-lahan.

Kalimat tersebut dapat didahului dengan (あのう,) すみません ano, sumimasen.. yang membuat permintaan Anda terdengar lebih sopan. Ungkapan おねがいします onegaishimasu lebih sopan dari ~te kudasai ~てください (seperti dalam いってください) karena yang terakhir adalah bentuk perintah. Lebih tepat untuk menggunakan おねがいします kepada orang yang derajatnya lebih tinggi seperti guru atau bos Anda.