Warning: include(/home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/../../src/integrations/xmlrpc.php): Failed to open stream: No such file or directory in /home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/better-wp-security/vendor-prod/composer/ClassLoader.php on line 576

Warning: include(/home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/../../src/integrations/xmlrpc.php): Failed to open stream: No such file or directory in /home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/better-wp-security/vendor-prod/composer/ClassLoader.php on line 576

Warning: include(): Failed opening '/home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/../../src/integrations/xmlrpc.php' for inclusion (include_path='.:/opt/cpanel/ea-php81/root/usr/share/pear') in /home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/better-wp-security/vendor-prod/composer/ClassLoader.php on line 576
Tata Bahasa Bahasa Jepang (Grammar) - Belajar Bahasa Jepang
Lompat ke konten

Tata Bahasa Bahasa Jepang (Grammar)

Tata bahasa sangat penting. Tidak peduli seberapa keras kita mencoba menghafal semua frasa dan daftar kosakata yang ada, kata-kata itu tidak akan berarti apa-apa kecuali kita dapat menempatkannya dalam urutan yang tepat. Jadi jangan lupakan bahwa struktur kalimat adalah hal penting yang menghubungkan kata-kata tersebut. Tata bahasa memberikan kemampuan kepada kita untuk berekspresi dan menggali pengetahuan yang berasal dari belajar bahasa asing.

Tata bahasa bahasa Jepang cukup sederhana dan mudah dipahami. Namun, bagi kebanyakan penutur bahasa Inggris, mereka merasa cukup bingung karena strukturnya sangat berbeda dari bahasa Inggris. Misalnya, dalam bahasa Jepang, kata kerja selalu berada di akhir kalimat. Jadi yang terbaik yang dapat kita lakukan ketika belajar bahasa Jepang adalah mempelajarinya dari dasar dan tidak membandingkannya dengan tata bahasa Inggris. Di situs ini, kita dapat mempelajari tata bahasa bahasa Jepang dari tingkat dasar hingga tingkat yang cukup lanjut.

Struktur tata bahasa dalam bahasa Jepang memiliki fitur dan pola unik yang membedakannya dari bahasa lain. Berikut ini adalah beberapa poin penting untuk memahami struktur tata bahasa Jepang:

  1. Pola Kalimat: Bahasa Jepang umumnya mengikuti urutan subjek-obyek-kata kerja(SOK). Ini berarti bahwa subjek kalimat biasanya ditempatkan di awal, diikuti oleh obyek, dan terakhir verba. Misalnya: “Saya (subjek) makan (kata kerja) sushi (obyek)” akan diungkapkan sebagai “Watashi wa sushi o tabemasu” dalam bahasa Jepang.
  2. Partikel: Partikel memiliki peran penting dalam tata bahasa Jepang. Mereka adalah kata-kata kecil yang melekat pada nomina, pronomina, dan frasa untuk menunjukkan fungsi gramatikalnya dalam sebuah kalimat. Partikel membantu menandai subjek, obyek, lokasi, arah, dan hubungan gramatikal lainnya. Sebagai contoh, partikel “wa” digunakan untuk menandai subjek kalimat, sedangkan “o” menandai obyek langsung.
  3. Konjugasi Kata Kerja: Dalam bahasa Jepang, verba dikonjugasikan untuk mengungkapkan berbagai bentuk waktu, bentuk, dan tingkat kesopanan. Bentuk paling dasar dari verba adalah bentuk kamus yang digunakan saat mencari kata dalam kamus. Verba dapat dikonjugasikan menjadi berbagai bentuk seperti bentuk sekarang/masa depan, bentuk lampau, bentuk kondisional, dan bentuk imperatif.
  4. Bahasa Formal dan Kesopanan: Bahasa Jepang memiliki sistem yang kompleks untuk bahasa hormat dan kesopanan yang digunakan untuk menunjukkan rasa hormat dan hierarki sosial. Berbagai bentuk verba, pronomina, dan akhiran kalimat digunakan untuk menunjukkan tingkat kesopanan saat berbicara dengan orang lain berdasarkan faktor seperti usia, status, dan keakraban.
  5. Adjektiva dan Adverbia: Adjektiva dalam bahasa Jepang biasanya ditempatkan sebelum nomina yang mereka modifikasi. Mereka tidak mengubah bentuk berdasarkan jumlah atau jenis kelamin nomina yang mereka deskripsikan. Sementara itu, adverbia dapat memodifikasi verba, adjektiva, dan adverbia lainnya. Adverbia sering diakhiri dengan “ni” atau “ku” dan digunakan untuk mengungkapkan cara, waktu, tingkat, atau frekuensi.
  6. Partikel Penutup Kalimat: Bahasa Jepang memiliki beberapa partikel penutup kalimat yang digunakan untuk menyampaikan nuansa dan mengungkapkan sikap atau suasana hati penutur. Misalnya, “ne” digunakan untuk mencari persetujuan atau konfirmasi, “yo” digunakan untuk menguatkan pernyataan, dan “ka” digunakan untuk membentuk pertanyaan.
  7. Frasa Adjektiva: Frasa adjektiva dalam bahasa Jepang dibentuk dengan menggunakan partikel “no” untuk menghubungkan nomina. Nomina yang dimodifikasi diikuti oleh “no,” dan kemudian nomina yang dimodifikasi. Misalnya, “buku yang saya baca” akan diungkapkan sebagai “watashi ga yonda hon” (saya membaca buku) dengan “no” menghubungkan “yonda” (membaca) dan “hon” (buku).

Penjelasan tata bahasa bahasa Jepang yang jelas, mudah dipahami dan disertai dengan contoh kalimat sampel dan catatan yang membantu Anda memahami bagaimana menggunakan tata bahasa yang tepat. Sangat penting untuk mempraktekkan secara langsung dengan berlatih berpasangan maupun kelompok. Latihan percakapan akan membantu Anda segera memahami materi yang dipelajari, karena ada korelasi yang tinggi antara komunikasi yang sukses dan akurasi tata bahasa.

Pentingnya Memahami Struktur Kalimat dalam Pembelajaran Bahasa Jepang

Meskipun Anda mungkin membenci belajar grammar, namun dengan belajar tata bahasa sedini mungkin akan mengurangi penyesalan yang mungkin terjadi di kemudian hari. Tata bahasa adalah gambaran besar dari suatu bahasa. Anda akan tahu di mana segala sesuatunya ditempatkan dan terlihat beraturan. Semakin cepat kita memahaminya, semakin mudah juga untuk menyerap bahasa tersebut secara keseluruhan. Belajar tata bahasa sedini mungkin akan memberi Anda kemampuan berbicara dengan alami dan mudah.

Membaca dan menulis dalam bahasa Jepang lebih menantang dengan banyaknya jumlah kanji yang harus dipelajari. Seperti halnya dalam berbicara, ketika kita belajar tata bahasa secara dini, kita akan meningkatkan kemampuan kita dalam membaca dan menulis dengan lebih alami. Banyak orang menganggap bahasa Jepang sulit, tetapi mereka yang telah mempelajari grammar tahu bahwa tata bahasa Jepang mungkin menjadi bagian yang paling mudah.

Tata bahasa sangat penting dalam mengungkapkan apa yang ada di pikiran kita menjadi ucapan. Ada proses bawah sadar yang bekerja, dari memikirkan apa yang ingin kita katakan dalam bahasa asli kita, menemukan kata yang tepat dalam bahasa Jepang, dan kemudian mencoba membuat kalimat yang dapat dimengerti dari kata-kata tersebut.

Tata bahasa dalam situs ini bermanfaat bagi mereka yang ingin belajar bahasa Jepang secara mandiri. Situs ini mencakup semua tata bahasa dari tingkat dasar, menengah, hingga tingkat lanjutan dengan penjelasan yang jelas dan mudah dimengerti.



Cara Belajar Grammar / Tata Bahasa Jepang dengan Efisien

Berikut adalah beberapa tips berdasarkan pengalaman para pembelajar bahasa jepang yang mungkin bisa membantu Anda:

1. Beli buku tata bahasa yang komprehensif

Dengan mempelajari tata bahasa di awal dan terus kembali ke sumber tersebut dari waktu ke waktu, kita akan lebih memahami apa yang kita pelajari dan akan mempelajari konsep-konsep baru lebih cepat. Kami merekomendasikan memilih buku tata bahasa yang terstruktur berdasarkan topik, bukan berdasarkan abjad. Buku yang diorganisir berdasarkan topik didesain untuk memberikan gambaran keseluruhan dari bahasa tersebut, sedangkan yang disusun berdasarkan abjad seperti buku kamus cukup digunakan sebagai referensi saja.

Kemudian baca seluruh buku tersebut. Jangan berharap mengerti semuanya pada satu kali baca. Lalu, mengapa kita harus membaca keseluruhan buku? Karena setiap kali kita menemukan konsep tersebut dalam pembelajaran kita di masa depan, itu akan memicu ingatan dari apa yang pernah kita baca. Bila konsep tersebut masih samar, kita akan dapat merujuk kembali pada buku tersebut dari waktu ke waktu. Dan semakin sering kita melakukannya, maka akan semakin baik pula pemahaman kita mengenai gambaran keseluruhan bahasa tersebut.

2. Buat kalimat sendiri

Jika Anda tertarik pada bahasa tersebut, Anda bisa berlatih sendiri dengan membuat contoh kalimat atau Anda juga dapat membeli buku tata bahasa khusu latihan. Setelah mempelajari buku tersebut, kita akan menyadari betapa mudahnya mengubah kata dalam bahasa Jepang dan membangun kalimat dasar.

3. Latihan berbicara dan mendengarkan dengan orang Jepang asli

Tidak ada yang lebih memuaskan daripada berbicara dengan orang Jepang dalam bahasa mereka sendiri. Dan ketika kita berbicara dengan penutur asli, pastikan untuk mengajukan pertanyaan selama percakapan bila ada yang tidak anda mengerti. Berbicara dan mendengarkan adalah praktik yang kita butuhkan untuk menyerap tata bahasa dan kosa kata. Jika Anda tidak kenal satupun orang jepang, Anda dapat menggunakan media seperti film, anime, acara TV Jepang, dan kursus online berbasis audio sebagai pengganti.