Pekerjaan dalam Bahasa Jepang
shigoto しごと = kerja
chii ちい = status sosial
kaishain 会社員 = karyawan perusahaan
sarariiman サラリーマン = salary man, orang kantoran
koumuin 公務員 = pejabat pemerintah, PNS
jieigyou 自営業 = wiraswasta
shufu 主婦 = ibu rumah tangga
jimuin 事務員 = pegawai bisnis
seijika 政治家 = politisi
toushika 投資家 = investor
nouka 農家 = petani
Nama Jabatan dalam Perusahaan dalam Bahasa Jepang
maneejyaa マネージャー = manager
shachou 社長 = pemilik perusahaan, direktur
buchou 部長 = kepala departemen
kachou 課長 = kepala seksi
isha 医者 = dokter
haisha 歯医者 = dokter gigi
kangoshi 看護士 = perawat, asisten medis
kyoushi 教師 = guru (formal)
sensei 先生 = guru
kyouju 教授 = dosen, professor
kenkyuusha 研究者 = peneliti, ilmuwan
bengoshi 弁護士 = pengacara
enjinia エンジニア = engineer, insinyur
kaikeishi 会計士 = akuntan
ginkouin 銀行員 = pegawai bank
shouboushi 消防士 = pemadam kebakaran
gunkankei 軍関係 = bidang kemiliteran
keisatsukan 警察官 = polisi
konsarutanto コンサルタント = konsultan
Ungkapan yang digunakan untuk mencari pekerjaan dan dalam lingkungan kerja
shuushoku katsudou to kaisha de tsukau kotoba 就職活動と会社で使う言葉
tetsudzuki 手続き = prosedur
koukoku 広告 = iklan, advertisement
jyouhou 情報 = informasi
entorii エントリー = proses mengekspresikan minat dan meminta informasi dari suatu perusahaan
shibou douki 志望動機 = motif melamar suatu pekerjaan
jiko shoukai 自己紹介 = memperkenalkan diri
jiko PR 自己PR = self promotion
rirekisho 履歴書 = resume, CV
suisenjyou 推薦状 = surat rekomendasi, letter of reference
setsumeikai 説明会 = sesi briefing oleh perusahaan
oubo suru 応募(する) = melamar pekerjaan
henji suru 返事(する) = merespon, menjawab (surat lamaran)
shorui 書類 = dokumen
hikki shiken 筆記試験 = tes tertulis
mensetsu 面接(試験) = (tes) interview
kekka 結果 = hasil
shiraseru 知らせる = memberitahu
purojekuto プロジェクト = proyek, project
kaigi 会議 = meeting, rapat, pertemuan
shucchou 出張(する) = melakukan perjalanan bisnis
yatou 雇う = mempekerjakan
yarigai ga aru 遣り甲斐が在る = layak dilakukan
kigyou 企業 = perusahaan besar, korporasi
kyuujin 求人 = lowongan pekerjaan, tawaran pekerjaan,
kyuujin koukoku 求人広告 = iklan lowongan perkerjaan
shain 社員 = karyawan perusahaan
shorui senkou 書類選考 = seleksi dokumen (lamaran)
shiryou 資料 = material, data
seikyuu suru 請求(する) = permintaan
shiryou seikyuu suru 資料を請求する = permintaan data / materi
senkou suru 選考( する) = menyeleksi
tsuuchi 通知 = pemberitahuan, notifikasi
naitei 内定 = tawaran tidak resmi (suatu pekerjaan)
Tingkatan Pendidikan
shougakusei 小学生 siswa SD
chuugakusei 中学生 siswa sekolah menengah pertama
koukousei 高校生 siswa sekolah menengah atas
daigakusei 大学生 = mahasiswa
ryuugaksei 留学生 = mahasiswa asing
Pesta dan Upacara
paati to shiki パーティと式
nyuugaku shiki 入学式 = upacara saat pertama kali masuk sekolah
sotsugyou shiki 卒業式 = upacara kelulusan (wisuda)
dousoukai 同窓会 = reuni
soubetsukai 送別会 = upacara perpisahan
kangeikai 歓迎会 = pesta selamat datang
konshinkai 懇親会 = pertemuan sosial, gathering
shinnenkai 新年会 = pesta awal tahun
bounenkai 忘年会 = pesta akhir tahun
kekkon shiki 結婚式 = upacara pernikahan
tanjyoukai 誕生会 = pesta ulang tahun
o-soushiki お葬式 = upacara pemakaman
shoutaijyou 招待状 = undangan
本田先生の研究室で
honda sensei no kenkyuushitsu de
Di Kantor Profesor Honda
上田さんは、けんきゅうしつでゼミの先生の本田先生と話しています。
Ueda-san wa, kenkyuushitsu de zemi no sensei no honda sensei to hanashite imasu.
Ueda-san berbicara dengan Dosen Seminar Profesor Honda di kantornya.
先生: 上田さんは日本に来てどのくらいになりますか。
Ueda-san wa nihon ni kite dono kurai ni narimasu ka
Ueda-san sejak datang ke Jepang, sudah berapa lama ya?
上田: 一年半になります。来年の八月にはアメリカに帰ります。
ichi-nen han ni narimasu. rainen no hachi gatsu ni wa amerika ni kaerimasu.
Sudah satu setengah tahun. Bulan agustus tahun depan saya akan pulang ke Amerika.
先生: 早いですね。もう一年半ですか。で、アメリカに帰ったら、どうするんですか。
hayai desu ne. mou ichi-nen han desu ka. de, amerika ni kaettara, dousuru ndesu ka.
Cepat juga ya. Ternyata sudah satu setengah tahun. Terus, bila nanti pulang ke Amerika, apa yang ingin kamu lakukan?
上田: 卒業までにまだ一年ありますから、大学にもどります。
sotsugyou made ni mada ichinen arimasu kara, daigaku ni modorimasu.
Karena sampai saya lulus masih setahun lagi, saya akan kembali ke kampus.
先生: そうですか。じゃあ、その後は?
sou desu ka. jyaa sono ato wa
Begitu ya. Lalu sesudah itu?
上田: まだよく分かりませんが、卒業した後は、また日本に戻りたいですから、日本語が使える仕事を探そうと思います。
Mada yoku wakarimasen ga, sotsugyou shita ato wa, mata Nihon ni modoritai desu kara, nihongo ga tsukaeru shigoto o sagasou to omoimasu.
Saya belum tahu, karen setelah lulus saya masih ingin kembali ke Jepang, saya ingin mencari pekerjaan yang menggunakan bahasa Jepang.
先生: そうですか。頑張って下さいね。
sou desu ka. ganbatte kudasai ne.
Begitu yak. Selamat berjuang ya.
上田: どうも有り難う御座います。
domo arigatou gozaimasu.
Terima kasih banyak.
上田さんは本田先生のけんきゅうしつの外で石田さんに会いました。
ueda-san wa honda sensei no kenkyuushitsu no soto de ishida-san ni aimashita.
Ueda-san bertemu Ishida-san di luar kantor Prof. Honda.
石田: あ、上田さん、ちょうどよかった。今度のゼミの懇親会のこと、本田先生に話した?
a, ueda-san, choudo yokatta. kondo no zemi no konshinkai no koto, honda sensei ni hanashita.
Ah, Ueda-san, kebetulan sekali. Apakah pertemuan seminar nanti sudah dibicarakan dengan Prof. Honda?
上田: あ、ごめん。忘れちゃった。
a, gomen, wasurechatta.
Wah, maaf, kelupaan.
石田: じゃ、まだ、話してないんだね。じゃ、いいよ。僕も、後で先生に会うから、話しとくよ。
jya, mada, hanashite nai ndane. jya, ii yo. boku mo, ato de sensei ni au kara, hanashitoku yo.
Jadi belum dibicarakan yak. Biarlah kalo begitu. Karena nanti saya akan bertemu Sensei, akan saya bicarakan dengannya.
上田: ありがとう。それで、もうじゅんびはおわったの?
arigatou. sore de, mou jyunbi wa owatta no?
Terima kasih. Terus, semua persiapan sudah selesai?
石田: うん。レストランの予約とりょうりのちゅうもんも、してあるよ。
un. resutoran no yoyaku to ryouri no chuumon mo, shite aru yo.
Ya. Reservasi restoran, juga pesanan masakan sudah dilakukan.
上田: じゃあ、皆にメールは?
jyaa, minna ni meeru wa?
Terus, email ke semua orang gimana?
石田: うん、先週出しといたから、そろそろ返事が来ると思うけど。
un, senshuu dashi to ita kara, soro soro henji ga kuru to omou kedo.
Ya, karena minggu kemarin sudah dikirim, tak lama lagi saya pikir akan datang balasannya.
上田: すごい、石田さん。何から何までありがとう。
sugoi, ishida-san. nani kara nani made arigatou.
Hebat, ishida-san. Terima kasih banyak atas semuanya
Keterangan:
- zemi ゼミ adalah singkatan dari “seminar.” Ini mengacu kelas yang diambil oleh mahasiswa senior dengan pembimbingnya.
- konshinkai 懇親会 adalah jenis pertemuan di mana peserta yang sudah saling mengenal memperkuat hubungan di antara mereka. Acara ini biasanya berisi makan malam dan minum bersama sambil mengobrol.
- sorosoro そろそろ berarti segera, dan henji 返事 berarti balasan.
- nani kara nani made arigatou 何から何までありがとう berarti terima kasih untuk semuanya.
Ekonomi dan Tren Lapangan Kerja di Jepang
日本の経済と採用傾向 nihon no keizai to saiyou keikou
Jepang telah menderita perlambatan ekonomi terparah sejak “buble ekonomy” (baburu keizai バブル経済) terjadi di akhir 1980-an. Bubble economy ini sebagian besar disebabkan harga properti yang mahal. Sebagai negara kecil dengan populasi yang besar, Jepang menilai properti sebagai aset yang penting, dan harga real estate dan sahamnya melonjak selama tahun 1980. Orang-orang mulai berinvestasi di real estate serta sahamnya untuk tujuan keuntungan jangka pendek. Hal ini mengakibatkan harga properti yang terlalu tinggi sehingga terjadilah “bubble economy.” Selama periode ini, bank membuat sejumlah pinjaman mengambil real estate bernilai sangat tinggi sebagai jaminan. Kemudian merosotnya harga real estate mengakibatkan kemerosotan ekonomi. Hal ini disebut sebagai baburu ga hajikeru バブルが弾ける (letusan gelembung). Bank masih memiliki sejumlah besar kredit macet yang tidak dapat dipulihkan.
Pecahnya gelembung ekonomi mengakibatkan banyak perusahaan melalui restrukturisasi (risutora = リストラ). Sejak saat itu sistem tenaga kerja di Jepang berubah. Meskipun dahulu pekerjaan seumur hidup (shuushin koyou 終身雇用) sangat populer sebagai ciri khas utama dari dunia tenaga kerja di Jepang, praktik ini telah menjadi semakin berkurang. Pada kenyataannya karyawan perusahaan besar (daikigyou 大企業) adalah satu-satunya orang yang menikmati jaminan pekerjaan tinggi. Pekerja di perusahaan kecil dan menengah (chuushou kigyou 中小企業, reisai kigyou 零細企業) tidak pernah memiliki jaminan pekerjaan.
Senioritas (nenkou jyoretsu 年功序列) yang dulu menjadi faktor penentu utama dalam kenaikan jabatan di Jepang, kini perlahan ditinggalkan demi promosi berbasis prestasi. Pergeseran ini telah membuat orang bebas berpindah pekerjaan atas inisiatif sendiri. Juga orang memiliki kesempatan untuk dipekerjakan pada posisi yang lebih tinggi dari perusahaan lama mereka, bukan memulai lagi dari posisi entry-level seperti yang pernah terjadi dahulu.
Ledakan bubble ekonomi juga mengakibatkan peningkatan tenaga kontrak. Karyawan kontrak dipekerjakan berdasarkan jam kerja, dan kontraknya diperpanjang setiap tiga bulan sampai satu tahun. Namun pekerja sementara yang bekerja dalam waktu yang lama tidak mendapatkan fasilitas yang sama dengan karyawan tetap. Sebagai ekonomi Jepang pulih, pemerintah telah berusaha untuk membantu
Bersamaan dengan pulihnya ekonomi Jepang, pemerintah telah berusaha untuk membantu tenaga kontrak dan perempuan untuk memperoleh pekerjaan tetap. Hal ini karena penduduk Jepang mulai menurun pada tahun 2005 karena tingkat kelahiran yang rendah juga sejumlah tenaga kerja lanjut yang akan pensiun dalam sepuluh tahun ke depan. Akibatnya, jumlah lowongan kerja di Jepang telah meningkat tajam sejak tahun 2005, dan juga jumlah pekerja perempuan terus meningkat. Pada tahun 2007, sekitar 59,5% perempuan berusia 15 hingga 64 tahun memiliki pekerjaan. Pemerintah berencana untuk meningkatkan persentase perempuan menikah agar memiliki pekerjaan di luar rumah dan menetapkan target tenaga kerja perempuan sebesar 70% pada tahun 2017.
日本人と結婚
日本人の平均結婚年令は毎年少しずつ上がっている。三十年前の平均結婚年令は男性が25.4歳、女性が24歳だったが、今は男性が28.5歳 女性も26.5歳になっている。
これはどうしてだろうか。1994年のアンケートでは男性の55%が「結婚したら、したいことが出来なくなる」と答えた。結婚したら、家族のために働かなければならないから、好きなことが出来ないと言うのだ。それに、三十年前より今の方が生活にお金がかかるので、わかい時に結婚したら大変だと考えているのだ。2007年のアンケートによると、「結婚した後、家族を養えないかもしれない」と答えた男性が多かった。
また、同じアンケートでは、多くの女性が「一人でも生活できるし、結婚したら自由な生活が出来ないから、あまり早く結婚したくない」と答えていた。日本では働く女性も、結婚した後も仕事を続ける人も多くなってきている。けれども、女性は、子供が生まれたら、家事や子供の世わ話をしなければならないという考えはまだ残っている。だから、結婚するより、就職して好きなことをしたい、結婚したくなったらしようと考えるのかもしれない。
Nihonjin to kekkon
Nihonjin no heikin kekkon nenrei wa maitoshi sukoshi zutsu agatte iru. San jyuu-nen mae no heikin kekkon nenrei wa dansei ga 25.4-Sai, josei ga 24-sai datta ga, ima wa dansei ga 28.5-sai josei mo 26.5-sai ni natte iru.
Kore wa doushitedarou ka. 1994-Nen no ankeeto de wa dansei no 55-paasento ga kekkon shitara, shitai koto ga dekinaku naru to kotaeta. Kekkon shitara, kazoku no tame ni hataraka nakereba naranai kara, sukina koto ga dekinai to iu noda. Sore ni, san jyuu-nen mae yori ima no kata ga seikatsu ni okane ga kakarunode, wakai toki ni kekkon shitara taihen da to kangaete iru no da. 2007-nen no ankeeto ni yoru to, kekkon shita ato, kazoku o yashinaenai kamo shirenai to kotaeta dansei ga ookatta.
Mata, onaji ankeeto de wa, ooku no josei ga hitori demo seikatsu dekirushi, kekkon shitara jiyuu na seikatsu ga dekinai kara, amari hayaku kekkon shitakunai to kotaete ita. Nihon de wa hataraku josei mo, kekkon shita ato mo shigoto o tsudzukeru hito mo ooku natte kite iru. Keredomo, josei wa, kodomo ga umaretara, kaji ya kodomo no sewa hanashi o shinakereba naranai to iu kangae wa mada nokotte iru. Dakara, kekkon suru yori, shuushoku shite suki na koto o shitai, kekkon shitaku nattara shiyou to kangaeru no kamo shirenai.
Menikah dengan Orang Jepang
Usia perkawinan rata-rata orang Jepang meningkat sedikit demi sedikit setiap tahunnya. Tiga puluh tahun lalu, usia perkawinan rata-rata pria adalah 25,4 tahun, dan wanita 24 tahun. Tapi sekarang ini pria menjadi 28,5 tahun dan wanita 26,5 tahun.
Mengapa hal ini terjadi. Pada angket tahun 1994, sekitar 55% pria menjawab, “Ketika menikah, hal yang anda inginkan menjadi tidak mungkin terjadi karena Anda harus bekerja demi keluarga”. Dan karena pengeluaran saat ini lebih besar dari tiga dekade lalu, maka banyak yang percaya kalau menikah muda akan membuat kehidupan menjadi sangat sulit. Sedangkan menurut kuesioner tahun 2007, banyak pria yang menjawab “Setelah menikah, mungkin akan sulit untuk menghidupi keluarga” .
Selain itu, dalam survei yang sama, banyak wanita yang menjawab “Karena orang dapat hidup sendiri, karena setelah menikah kita tidak bisa bebas, banyak orang yang tidak ingin menikah terlalu cepat”. Perempuan yang bekerja di Jepang semakin banyak yang terus bekerja setelah menikah. Namun masih banyak yang berhenti bekerja setelah melahirkan anak, karena harus mengurus rumah dan anak-anak. Jadi daripada menikah, banyak yang lebih ingin melakukan pekerjaan dan hal-hal yang disukai. Akibatnya menjadi banyak orang yang berfikir tidak ingin menikah.