Warning: include(/home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/../../src/integrations/xmlrpc.php): Failed to open stream: No such file or directory in /home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/better-wp-security/vendor-prod/composer/ClassLoader.php on line 576

Warning: include(/home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/../../src/integrations/xmlrpc.php): Failed to open stream: No such file or directory in /home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/better-wp-security/vendor-prod/composer/ClassLoader.php on line 576

Warning: include(): Failed opening '/home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/../../src/integrations/xmlrpc.php' for inclusion (include_path='.:/opt/cpanel/ea-php81/root/usr/share/pear') in /home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/better-wp-security/vendor-prod/composer/ClassLoader.php on line 576
Partikel yo よ dan ne ね - Belajar Bahasa Jepang
Lompat ke konten

Partikel yo よ dan ne ね

Partikel yo よ dan ne ね

Bahasa Jepang menggunakan berbagai partikel pada akhir kalimat untuk menunjukkan asumsi pembicara, niat, dan ekspresi lainnya. Dua partikel yang paling umum digunakan dalam percakapan adalah partikel ne ね dan partikel yo よ.

A. Partikel ね

Partikel ne ね dapat diterjemahkan sebagai “~,bukan? atau “~, betul?” dalam Bahasa Indonesia. ね menunjukkan bahwa pembicara berpikir pendengar memiliki opini, perasaan atau informasi yang sama. Partikel ね digunakan ketika pembicara sedang meminta persetujuan pendengar, atau mengkonfirmasi fakta, atau untuk menciptakan rasa kebersamaan dengan pembicara. Dalam contoh berikut, Li memastikan bahwa hari ini ada tes kanji.

リー: 今日 漢字 の テスト が あります ね。
rii: kyou kanji no tesuto ga arimasu ne.
Hari ini ada tes kanji, kan?

キム: ええ。
kimu: ee.
Iya nih.

Dalam kalimat berikut, Li berpikir bahwa Yoyogi Park tampak indah dan berasumsi Kim juga memiliki fikiran yang sama. Jadi ia mencari persetujuan Kim.

リー: 代々木公園は 奇麗ですね。
rii: yoyogi kouen wa kirei desu ne.
Taman Yoyogi cantik, bukan?

キム: ええ、ほんとうに 奇麗 です ね。
kimu: ee, hontou ni kirei desu ne.
Ya, memang cantik.

Dalam kalimat berikut, John tidak selalu menganggap bahwa Yamashita berpendapat sama tentang taman. Sebaliknya, ia meminta pendapat Yamashita dengan menggunakan partikel ne ね. Pembicara menggunakan ね untuk menciptakan rasa kebersamaan atau keakraban dengan pendengar.

山下: 公園 は あそこです。
yamashita: kouen wa asoko desu.
Taman ada di sana.

ジョン: ああ、立派な 公園 です ね。
jon: aa, rippa na kouen desu ne.
Wow, taman yang bagus, bukan?

B. Partikel yo よ

Partikel よ dapat diterjemahkan sebagai “loh” atau “kau tahu?” dalam bahasa Indonesia. よ menunjukkan asumsi pembicara bahwa pendengar tidak berpendapat atau memiliki informasi yang sama dengan pembicara. Oleh karena itu, partikel よ digunakan ketika pembicara ingin menekankan kepada pendengar bahwa ia menyampaikan informasi yang sama sekali baru dan dapat terdengar terpercaya. Namun ketika digunakan berlebihan atau tidak benar, partikel yo よ akan terkesan memaksa dan terlalu agresif.

リー: 先生、明日 テスト が ありますか。
rii: sensei, ashita tesuto ga arimasu ka.
Pak Guru, apakah besok kita ada tes?

先生: いいえ。テスト は 明後日 です よ。
sensei: iie. tesuto wa asatte desu yo.
Tidak, Tesnya lusa loh.

contoh 2:

ブラウン: この辺 に 銀行 が ありますか。
buraun: kono hen ni ginkou ga arimasu ka.
Apakah ada bank di sekitar sini?

通行人 : ええ、そこに ありますよ。
tsuukounin: ee, soko ni arimasu yo.
orang lewat: Ya, ada disitu.

ブラウン: あ、赤い建物ですね。
buraun: a, akai tatemono desu ne.
Ah, bangunan yang merah, bukan?

通行人 : ええ、そうです。
tsuukounin: ee, sou desu
orang lewat: Ya, betul.