Huruf Jepang (Hiragana, Katakana dan Kanji
Belajar huruf Jepang bisa menjadi tugas yang menakutkan, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan huruf kanji. Sistem penulisan Jepang menggunakan kombinasi dari tiga set karakter: Hiragana, Katakana, dan Kanji. Sementara Hiragana dan Katakana terdiri dari karakter fonetik yang digunakan untuk menulis kata-kata dalam bahasa Jepang, Kanji mewakili karakter Tionghoa yang disesuaikan dengan bahasa Jepang. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa tips tentang cara belajar karakter Jepang dengan efektif.
Cara Belajar Huruf Jepang dengan Efektif
1. Mulai dengan Hiragana dan Katakana
Sebelum memasuki dunia yang kompleks dari Kanji, penting untuk menguasai Hiragana dan Katakana terlebih dahulu. Dua jenis huruf ini bersifat fonetik dan mewakili suara dasar yang digunakan dalam bahasa Jepang. Belajar Hiragana dan Katakana tidak hanya akan memungkinkan Anda untuk membaca dan menulis dalam bahasa Jepang, tetapi juga akan membantu Anda dalam pengucapan dan pendengaran. Untuk belajar Hiragana dan Katakana, Anda bisa memulai dengan sumber daya yang ada di internet atau buku teks yang menyediakan lembar latihan dan panduan audio.
2. Latihan, Latihan, Latihan
Dalam bahasa apa pun, latihan adalah kunci untuk menguasai karakter Jepang. Cobalah menulis karakter berulang-ulang sampai Anda dapat mengingatnya. Salah satu cara efektif untuk berlatih adalah dengan menulis kata-kata atau kalimat dalam bahasa Jepang menggunakan Hiragana atau Katakana. Anda juga dapat menggunakan kartu kosa kata atau aplikasi hape yang menyediakan latihan untuk mengingat karakter.
3. Bongkar Kanji Menjadi Komponen Lebih Kecil
Karakter Kanji bisa sangat sulit untuk dipelajari, karena setiap karakter mewakili makna yang unik. Namun, Kanji tidak sepenuhnya sulit, dan banyak karakter terdiri dari komponen atau radikal yang lebih kecil. Dengan memecah Kanji menjadi komponen yang lebih kecil, akan menjadi lebih mudah untuk memahami maknanya dan mengingat karakter. Anda bisa menemukan buku atau sumber daya online yang menjelaskan pemecahan komponen Kanji.
4. Belajar Melalui Konteks
Belajar karakter Jepang dalam konteks dapat memudahkan Anda mengingatnya. Cobalah membaca teks Jepang atau menonton film Jepang dengan subtitle untuk memahami bagaimana karakter digunakan dalam bahasa sehari-hari. Ini akan membantu Anda belajar karakter secara alami, serta mengekspos Anda lebih dalam pada budaya Jepang dan bahasanya.
5. Mencari Bantuan dari Penutur Asli
Jika Anda memiliki akses ke penutur asli Jepang, minta bantuan mereka dalam belajar bahasa Jepang. Mereka dapat memberikan wawasan dan tips berharga tentang cara mengingat dan menggunakan karakter yang tepat.
Hiragana
Hiragana adalah salah satu dari tiga jenis huruf yang digunakan dalam bahasa Jepang. Huruf ini digunakan untuk menulis kata-kata asli Jepang, kata sambung, dan kata kerja. Ada 46 karakter hiragana, dan untuk mempelajari huruf ini, Anda perlu memahami bagaimana cara menulis setiap karakter. Salah satu cara belajar hiragana adalah dengan menulis dan membaca karakter secara berulang-ulang. Ada banyak buku dan situs web serta aplikasi hape yang dapat membantu Anda mempelajari hiragana dengan cepat dan mudah.
Hiragana juga memiliki cara pengucapan yang berbeda-beda. Ada beberapa karakter yang diucapkan panjang atau pendek, atau berubah dalam konteks tertentu. Maka dari itu, untuk benar-benar memahami bagaimana menggunakan hiragana dalam bahasa Jepang, Anda perlu belajar tata bahasa Jepang secara menyeluruh. Hiragana sangat penting untuk dipelajari karena huruf ini sering digunakan dalam bahasa sehari-hari. Setelah Anda mempelajari hiragana, Anda dapat membaca dan menulis kata-kata Jepang dengan lebih mudah.
Katakana
Katakana adalah jenis huruf kedua dalam bahasa Jepang. Huruf ini digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing, seperti nama-nama makanan dan minuman, dan kata-kata serapan. Ada juga 46 karakter katakana, dan tata cara belajarnya sama dengan hiragana, yaitu dengan menulis dan membaca karakter secara berulang-ulang.
Katakana juga memiliki pengucapan yang berbeda dari hiragana dan bahasa Jepang asli. Beberapa karakter katakana juga memiliki bentuk yang hampir sama dengan karakter hiragana. Maka dari itu, penting untuk belajar bagaimana menggunakan katakana dengan benar dalam bahasa Jepang. Katakana juga sangat penting untuk dipelajari karena kata-kata yang ditulis dengan huruf ini sering digunakan dalam budaya populer Jepang, seperti anime dan manga.
Apa itu Kanji 漢字 ?
Selain huruf hiragana dan katakana, sistem tulisan Jepang juga menggunakan kanji yaitu karakter dipinjam dari Cina. Ketika bangsa Jepang mengadopsi kanji, mereka juga mengadopsi cara membacanya. Namun orang Jepang juga memberi karakter Cina tersebut untuk menuliskan kata-kata asli dalam bahasa Jepang. Akibatnya satu karakter kanji dapat memiliki dua atau lebih cara baca. Cara baca kanji Cina ini disebut ON, sedangkan cara baca Jepang disebut KUN. Misalnya cara baca ON kanji 大 adalah dai だい seperti pada daigaku 大学 (universitas). Sedangkan cara baca KUN nya adalah oo おお seperti dalam ookii 大きい (besar).
Satu kanji hanya dapat digunakan untuk arti yang spesifik. Jadi walaupun kanji 五 (lima) memiliki cara baca go ご, ia tidak boleh digunakan untuk mengganti hiragana go ご pada kalimat おはようございます atau あさごはん. Kanji berasal dari piktograf atau gambar yang disederhanakan menjadi karakter tulisan. Contohnya kanji 川 (sungai) dibentuk dari 3 buah garis yang menggambarkan sungai dan aliran air ditengahnya. Kanji 大 (besar) memiliki bentuk gambar seseorang yang merentangkan tangan dan kakinya. Jumlah kanji Cina diperkirakan lebih dari 40.000 karakter tapi hanya sekitar 3.000 kanji yang umum digunakan di Jepang. Kementerian Pendidikan Jepang telah menyusun 1945 buah kanji untuk digunakan dalam publikasi seperti koran dan majalah.
Cara Mudah Belajar Kanji dengan Memahami Radikal
Belajar kanji bisa menjadi proses yang sulit. Namun setelah mempelajari sejumlah kanji, proses belajar kanji akan menjadi lebih mudah karena kanji dibentuk atas komponen dasar yang sama (radikal kanji). Huruf kanji memiliki 214 buah radikal yang masing-masing memiliki makna yang unik. Kanji-kanji berikut 訳, 話, 語, 読 memiliki radikal yang sama yaitu 言 yang berarti bahasa. Jadi walaupun anda tidak mengetahui arti suatu kanji anda dapat menerka bahwa kanji itu ada hubungannya dengan bahasa karena ia terbentuk dari radikal 言.
- 訳 (terjemahan)
- 話 (bicara)
- 語 (bahasa)
- 読 (membaca)
Sebuah kanji ditulis dengan urutan goresan yang tetap. Aturan umumnya adalah menulis dari atas ke bawah, dan dari kiri ke kanan. Selain itu garis horizontal biasanya ditulis sebelum garis vertikal.
Dalam bahasa Jepang, kanji sebagian besar digunakan untuk kata benda, kata kerja, kata sifat, dan kata keterangan. Sedangkan penanda gramatikal seperti partikel dan akhiran tidak ditulis dalam kanji. Misalnya dalam kalimat “Saya makan ikan” 私は魚を食べます watashi wa sakana wo tabemasu, kata benda わたし (saya) dan さかな (ikan) ditulis dengan kanji 私 dan 魚, sedangkan bagian kata kerja た pada たべます ditulis dengan kanji 食 (makan). Partikel は dan を serta kata kerja berakhir べ ま す ditulis dalam hiragana.
Dalam mempelajari sebuah karakter kanji, anda akan menjumpai versi ketik, versi tulisan tangan, dan urutan goresan. Cara baca ON dalam katakana dan cara baca KUN dalam hiragana.
Kanji yang berasal dari gambar dan simbol
Ada sekitar 200 buah kanji yang berasal dari gambar dan simbol. Kanji yang berasal dari gambar ini mewakili makna dasar atau inti yang kemudian menjadi unsur pembentuk kanji yang lebih kompleks. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami terlebih dahulu bentuk kanji ini dan maknanya.
Contoh kanji yang berasal dari gambar yaitu: 山 gunung, 日 Minggu, 川 sungai, 田 sawah, 人 orang, 子 anak, 学 studi, 生 hidup
Contoh kanji yang berasal dari simbol yaitu: 上 naik / di atas, 下 bawah, 中 di tengah, 本 buku, 大 besar, 小 kecil