Warning: include(/home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/../../src/integrations/xmlrpc.php): Failed to open stream: No such file or directory in /home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/better-wp-security/vendor-prod/composer/ClassLoader.php on line 576

Warning: include(/home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/../../src/integrations/xmlrpc.php): Failed to open stream: No such file or directory in /home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/better-wp-security/vendor-prod/composer/ClassLoader.php on line 576

Warning: include(): Failed opening '/home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/../../src/integrations/xmlrpc.php' for inclusion (include_path='.:/opt/cpanel/ea-php81/root/usr/share/pear') in /home/belajar2/public_html/wp-content/plugins/better-wp-security/vendor-prod/composer/ClassLoader.php on line 576
Daftar Huruf Hiragana - Belajar Bahasa Jepang
Lompat ke konten

Daftar Huruf Hiragana

Daftar Huruf Hiragana

Huruf Jepang

Tulisan Jepang biasanya ditulis dengan kombinasi tiga jenis huruf: hiragana, katakana, dan kanji (karakter Cina). Setiap hiragana dan katakana mewakili suara (suku kata) dan kanji mengambarkan kata-kata. Huruf hiragana digunakan untuk kata-kata fungsi (seperti di, pada) dan untuk akhiran infleksional (menunjukkan perubahan suara yang digunakan untuk mengekspresikan mood, penolakan, dan sejenisnya). Katakana digunakan untuk kata-kata yang dipinjam dari bahasa lain misalnya keeki dari cake (kue), juga untuk kata-kata pengulangan yang mengekspresikan suara seperti Wanwan (kata dalam bahasa Jepang untuk guk-guk), dan untuk beberapa istilah ilmiah seperti nama hewan dan tanaman di buku pelajaran biologi. Kanji adalah karakter berasal dari Cina, dan masing-masing kanji merupakan kata yang digunakan untuk kata benda, kata kerja, dan kata sifat.

Pengertian Hiragana

Seperti halnya karakter dalam abjad latin, hiragana mewakili suara. Tetapi masing-masing karakter hiragana mewakili vokal atau kombinasi dari konsonan dan vokal, seperti a, sa, ki, tsu, me, dan yo. Huruf hiragana berkembang melalui penyederhanaan karakter Cina selama periode Heian (794-1185).

Sejarah Terbentuknya Hiragana

Karena tidak memiliki sistem tulisan sendiri, bangsa Jepang mengimpor karakter Cina (hanzi) untuk menulis bahasa mereka pada akhir abad keempat atau awal abad kelima. Mereka menggunakan dua strategi adaptasi yaitu yang pertama dengan memilih karakter berdasarkan makna sedangkan yang kedua berdasarkan pada suara. Strategi- berdasarkan makna digunakan untuk menulis kata Jepang yang memiliki arti sama dengan kanji Cina. Misalnya kata untuk “gelombang” dalam bahasa Jepang diungkapkan menggunakan karakter Cina dengan arti yang sama yaitu 波. Sedangkan cara pengucapan dalam bahasa Cina yaitu puâ diganti dengan pengucapan kata dalam bahasa Jepang yang sesuai yaitu nami.

Strategi penyederhanaan kanci berdasarkan suara digunakan untuk karakter Cina yang memiliki pengucapan sama dengan pengucapan dalam bahasa Jepang walaupun artinya berbeda. Misalnya karakter 波 dalam konteks ini digunakan untuk mewakili suku kata ha karena kemiripan dengan pelafalan puâ dalam bahasa Cina Tengah. (saat ini memang diucapkan ha tapi dalam bahasa Jepang klasik ia diucapkan pa, mirip dengan pengucapan dalam bahasa Cina puâ.) Dalam penyederhanaan ini, arti dari karakter 波 benar-benar diabaikan. Memang terlihat rumit, namun kata-kata Jepang biasanya mengandung beberapa suku kata sedangkan karakter Cina hanya mewakili satu suara. Untuk mengatasi masalah tersebut karakter Cina yang disederhanakan secara bertahap terus berubah sampai mereka mencapai bentuk hiragana yang kita gunakan saat ini. Pada awalnya, karakter yang disederhanakan ini muncul dalam banyak karya sastra wanita seperti Genji Monogatari, dan karena alasan itulah hiragana pernah disebut sebagai tulisan tangan perempuan.

gambar daftar huruf hiragana

Huruf hiragana saat ini terdiri dari 46 karakter. Dua tanda dalam bentuk dua garis kecil ( ゛ ) dan lingkaran kecil ( ゜ ) digunakan untuk menunjukkan konsonan tambahan. Suku kata dasar juga dapat digunakan untuk kombinasi karakter yang mewakili suara yang lebih kompleks. Lihatlah Gambar cara penulisan hiragna dan ucapkan masing-masing karakter dengan jelas. Daftar hiragana ini harus dibaca dari atas ke bawah dan kanan ke kiri. Bahasa Jepang juga dapat ditulis secara vertikal atau horizontal dari kiri ke kanan, seperti dalam bahasa Inggris.