Lompat ke konten

Belajar dan Nama Alat Tulis dalam Bahasa Jepang

Nama Alat Tulis dalam Bahasa Jepang

Saat belajar bahasa Jepang, mempelajari kosakata yang berkaitan dengan alat tulis adalah langkah penting dalam menguasai bahasa ini. Dengan memahami nama-nama alat tulis dalam bahasa Jepang, Anda akan dapat dengan mudah berkomunikasi tentang keperluan sehari-hari, belanja, dan aktivitas kantor. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang nama-nama alat tulis dalam bahasa Jepang.

  1. Pena (ペン / pen): Pen atau pena adalah kelompok alat tulis yang umum digunakan. Pulpen dan jenis-jenis alat tulis yang menggunakan tinta termasuk dalam kategori pen ini.
  2. Pulpen (ボールペン / boorupen): Pulpen adalah salah satu alat tulis yang paling umum digunakan.
  3. Pensil (鉛筆 / enpitsu): Pensil adalah alat tulis serbaguna yang banyak digunakan di sekolah dan kantor.
  4. Penghapus (消しゴム / keshigomu): Penghapus adalah alat yang digunakan untuk menghapus kesalahan saat menulis atau menggambar.
  5. Buku Tulis (ノート / nōto): Buku catatan adalah alat yang penting untuk mencatat informasi atau membuat catatan.
  6. Papan Tulis (黒板 / kokuban) dan Whiteboard (ホワイトボード / howaitobōdo): Kokuban adalah papan tulis yang digunakan di kelas atau ruang pertemuan untuk menulis dan menjelaskan informasi. Kokuban adalah jenis papan tulis yang berwarna hitam dan masih menggunakan kapur untuk menulisnya. Whiteboard adalah papan tulis berpermukaan putih yang lebih modern dan menggunakan spidol untuk menulisnya.
  7. Stapler (ホッチキス / hochikisu): Stapler adalah alat yang digunakan untuk menyatukan lembaran kertas.
  8. Lem (のり / nori): Lem digunakan untuk merekatkan atau menyambungkan benda.
  9. Penggaris (定規 / jyougi): Penggaris adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau membuat garis lurus.
  10. Cutter (カッター / kattaa): Cutter adalah pisau tajam yang digunakan untuk memotong bahan seperti kertas atau kain.
  11. Gunting (はさみ / hasami): Gunting adalah alat yang digunakan untuk memotong benda seperti kertas atau kain.
  12. Tas (カバン / kaban): Kaban mengacu pada tas atau tempat untuk menyimpan alat tulis.
  13. Kamus (辞書 / jisho): Jisho berarti kamus dalam bahasa Jepang. Ini adalah alat penting untuk mencari arti kata-kata dan menerjemahkan teks. Dalam belajar bahasa Jepang, memiliki jisho yang baik akan sangat membantu.
  14. Buku Pelajaran (教科書 / kyoukasho): Kyoukasho berarti buku teks atau buku pelajaran dalam bahasa Jepang. Ini digunakan di sekolah untuk pembelajaran berbagai mata pelajaran. Kyoukasho juga bisa merujuk pada buku panduan atau buku referensi.
  15. Toko Buku (本屋 / honya): Honya berarti toko buku dalam bahasa Jepang. Ini adalah tempat yang menyediakan berbagai jenis buku, baik fiksi maupun nonfiksi. Di honya, Anda dapat menemukan buku-buku terbaru, buku pelajaran, novel, majalah, dan banyak lagi.Demikianlah beberapa kosakata yang dapat Anda gunakan untuk memperluas kosakata Anda dalam bahasa Jepang terkait alat tulis. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam belajar bahasa Jepang.

Kosakata yang Umum digunakan di Sekolah

Dalam belajar bahasa Jepang, juga penting untuk memahami kosakata yang berkaitan dengan dunia pendidikan dan sekolah. Berikut ini, kami akan memberikan daftar kosakata bahasa Jepang yang umum digunakan di lingkungan sekolah agar dapat berkomunikasi dengan lebih lancar dan memahami percakapan seputar dunia pendidikan. Berikut adalah kata-kata penting yang perlu Anda ketahui:

  1. Sekolah : Gakkou (学校)
  2. Guru / Pengajar : “sensei” (先生) dan “kyoushi” (教師). Meskipun keduanya memiliki makna yang mirip, ada sedikit perbedaan dalam penggunaannya. “Sensei” adalah kata yang umum digunakan untuk menyebut guru atau pengajar di berbagai bidang, seperti di sekolah, universitas, atau dalam praktik profesional seperti dokter, ahli hukum, atau seniman. Kata “sensei” lebih bersifat umum dan digunakan untuk menghormati dan mengakui keahlian seseorang dalam bidang tertentu.Di sisi lain, “kyoushi” lebih khusus merujuk kepada guru di konteks pendidikan formal, seperti guru di sekolah. Kata “kyoushi” lebih menekankan peran guru dalam memberikan pendidikan dan mengajar siswa secara sistematis.Dalam praktik sehari-hari, penggunaan “sensei” lebih umum dan luas, sedangkan “kyoushi” lebih sering digunakan dalam konteks pendidikan formal.
  3. Murid / Pelajar : Seito (生徒) dan “gakusei” (学生) adalah kata yang merujuk kepada siswa atau pelajar. Meskipun keduanya memiliki makna yang serupa, terdapat perbedaan dalam penggunaan dan konteksnya. “Seito” adalah kata yang lebih umum digunakan untuk menyebut siswa di tingkat sekolah dasar dan menengah. Kata ini lebih khusus mengacu pada siswa yang berada dalam lingkungan pendidikan formal dan memiliki hubungan dengan seorang guru atau pengajar. Sementara itu, “gakusei” secara umum merujuk kepada siswa di tingkat sekolah menengah atas, mahasiswa di perguruan tinggi, dan bahkan pelajar di institusi pendidikan non-formal. “Gakusei” lebih mencerminkan status seseorang sebagai pembelajar yang sedang mengejar pendidikan lebih tinggi.
  4. Ruang Kelas : Kyoushitsu (教室)
  5. Pelajaran: Jugyou (授業)
  6. Mata Pelajaran : Kyouka (教科)
  7. Buku Latihan : Renshuusho (練習書)
  8. PR / Tugas : Shukudai (宿題)
  9. Soal : Mondai (問題) – Soal
  10. Ujian : Shiken (試験)
  11. Tingkatan Kelas (Kelas 1, 2, 3 dst) : Gakunen (学年)
  12. Kantin Sekolah: gakushoku 学食 (singkatan dari 学生食堂)
  13. Laboratorium: rabo ラボ
  14. Gedung Olahraga: taiikukan 体育館
  15. Lapangan Olahraga : Undoujyou 運動場
  16. Choukai (聴解) – Latihan Mendengarkan dan Memahami
  17. Bunshou (文章) – Teks / Karangan
  18. Suugaku (数学) – Matematika
  19. Kagaku (科学) – Sains
  20. Rekishi (歴史) – Sejarah
  21. Geijutsu (芸術) – Seni

Beberapa kegiatan dan istilah yang umum ada di sekolah antara lain:

  1. Shuugaku Ryokou (修学旅行): Perjalanan sekolah yang biasanya diadakan pada tahun terakhir sekolah dasar.
  2. Gakushuu Houritsu (学習法律): Aturan dan disiplin belajar yang diajarkan kepada siswa.
  3. Chuushoku (昼食): Makan siang bersama di kantin sekolah.
  4. Soubetsukai (送別会): Acara perpisahan untuk siswa yang akan pindah ke sekolah menengah.
  5. Gakunen Kai (学年会): Pertemuan tahunan antara guru dan orangtua siswa untuk membahas kemajuan akademik dan perkembangan siswa.
  6. Bukatsu (部活): Kegiatan ekstrakurikuler di luar jam pelajaran seperti klub olahraga, klub musik, atau klub sastra.
  7. Shuugaku Chikoku (出学遅刻): Kehadiran siswa dihitung dengan ketat, dan keterlambatan dianggap sebagai pelanggaran.
  8. Juken (受験): ujian masuk ke sekolah menengah atas atau universitas.

Dengan mempelajari kosakata ini, Anda akan lebih siap dalam berinteraksi di lingkungan sekolah dan memahami materi pelajaran dengan lebih baik. Terus berlatih menggunakan kosakata ini dalam percakapan sehari-hari untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang Anda. Selamat belajar!

Tingkatan Sekolah di Jepang

Di Jepang, sistem pendidikan memiliki tingkatan yang beragam, mulai dari tahap awal seperti preschool (幼稚園) dan TK (保育園) hingga jenjang yang lebih tinggi seperti sekolah dasar (小学校), sekolah menengah pertama (中学校), sekolah menengah atas (高等学校), perguruan tinggi (大学), dan jenjang pendidikan lanjutan seperti gelar master (修士) dan gelar doktor (博士).

  1. Nursery / Day-care center: Takujisho 託児所  (0-3 tahun)
  2. Preschool : Hoikuen 保育園  (3-5 tahun)
  3. TK / Kindergarten: Youchien 幼稚園 =  (3-6 tahun)
  4. SD / Sekolah Dasar : Shougakkou (小学校)
  5. SMP / Sekolah Menengah Pertama : Chuugakkou (中学校)
  6. SMA / Sekolah Menengah Atas : Koukou (高校) singkatan dari koutougakkou 高等学校
  7. Universitas / Perguruan Tinggi : Daigaku (大学)

Berikut informasi lebih mendetil tentang tingkatan sekolah di Jepang.

  1. Preschool (保育園): hoikuen juga merupakan tahap pendidikan pra-sekolah. Anak-anak yang berusia sekitar 3 hingga 6 tahun dapat menghadiri hoikuen, yang fokus pada pengembangan keterampilan sosial, kreativitas, dan dasar-dasar akademik.
  2. TK (幼稚園): youchien adalah tahap pendidikan sebelum memasuki sekolah dasar. Anak-anak berusia sekitar 3 hingga 5 tahun dapat mengikuti preschool untuk mempersiapkan diri mereka dalam hal sosialisasi, keterampilan sosial, dan pembelajaran dasar.
  3. Sekolah Dasar (小学校): Sekolah Dasar atau shougakkou adalah tingkatan pendidikan yang dimulai setelah preschool atau kindergarten. Siswa mengikuti pendidikan selama enam tahun, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Mereka belajar mata pelajaran dasar seperti bahasa Jepang (日本語), matematika (数学), sains (理科), sejarah (歴史), seni (芸術), dan olahraga (運動).
  4. Sekolah Menengah Pertama (中学校): Sekolah Menengah Pertama atau chuugakkou dimulai setelah sekolah dasar dan berlangsung selama tiga tahun, mulai dari kelas 7 hingga kelas 9. Di tingkat ini, siswa mulai mempelajari mata pelajaran yang lebih kompleks, seperti bahasa Inggris (英語), matematika (数学), sains (理科), sejarah (歴史), dan geografi (地理).
  5. Sekolah Menengah Atas (高等学校): Sekolah Menengah Atas atau koutougakkou adalah tingkatan pendidikan setelah sekolah menengah pertama. Siswa menghadiri koutougakkou selama tiga tahun, mulai dari kelas 10 hingga kelas 12. Di tingkat ini, mereka memilih mata pelajaran yang lebih spesifik sesuai dengan minat dan bakat mereka. Siswa juga mempersiapkan diri untuk ujian masuk perguruan tinggi.
  6. Perguruan Tinggi (大学): Setelah menyelesaikan sekolah menengah atas, siswa yang lulus ujian masuk dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau universitas. Perguruan tinggi (大学) di Jepang menawarkan berbagai program studi dalam berbagai bidang. Siswa dapat memilih jurusan sesuai minat mereka dan mengikuti program sarjana (学部) untuk mendapatkan gelar sarjana.
  7. Gelar Master (修士) dan Gelar Doktor (博士): Setelah menyelesaikan gelar sarjana, siswa yang berminat dapat melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat yang lebih tinggi dengan mengikuti program gelar master (修士) atau gelar doktor (博士). Program gelar master biasanya berlangsung selama dua tahun, sementara program gelar doktor membutuhkan waktu lebih lama, tergantung pada bidang studi dan penelitian yang dilakukan.

Tingkatan sekolah di Jepang mencakup tahap-tahap awal seperti preschool (幼稚園) dan kindergarten (保育園) hingga jenjang pendidikan lanjutan seperti gelar master (修士) dan gelar doktor (博士). Sistem pendidikan yang terstruktur dan berkualitas ini membantu siswa mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan mereka dalam berbagai bidang studi.

Nama Jurusan di Universitas / Perguruan Tinggi

Di dunia pendidikan, terdapat berbagai macam jurusan atau senkou 専攻 yang menawarkan kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan bakat individu. Di Jepang, nama-nama jurusan ini juga memiliki istilah khusus dalam bahasa Jepang. Berikut adalah beberapa nama-nama jurusan di sekolah dan perguruan tinggi dalam bahasa Jepang beserta arti dan penjelasannya.

  1. Matematika 数学 (Suugaku) :  Jurusan ini mempelajari konsep, teori, dan aplikasi matematika dalam berbagai bidang, seperti statistik, aljabar, dan kalkulus.
  2. Matematika Terapan 応用数学 (ouyou-suugaku): Jurusan ini mempelajari aplikasi matematika dalam bidang seperti keuangan, teknik, dan ilmu komputer.
  3. Fisika 物理学 (Butsurigaku) :  Jurusan ini fokus pada studi tentang alam semesta, sifat materi, energi, dan fenomena fisik lainnya.
  4. Kimia 化学 (Kagaku) : Jurusan ini mempelajari struktur, sifat, dan reaksi kimia, serta aplikasinya dalam berbagai industri dan penelitian.
  5. Biologi 生物学 (Seibutsugaku) : Jurusan ini mempelajari kajian tentang kehidupan dan makhluk hidup, termasuk struktur sel, genetika, dan ekosistem.
  6. Psikologi 心理学 (Shinrigaku) : Jurusan ini mempelajari pikiran, perilaku, dan proses mental manusia, serta penerapannya dalam bidang klinis, sosial, dan pendidikan.
  7. Ekonomi 経済学(Keizaigaku) : Jurusan ini mempelajari prinsip dan teori ekonomi, analisis pasar, kebijakan publik, dan peran ekonomi dalam masyarakat.
  8. Manajemen 経営学 (Keiei-gaku): Jurusan ini mempelajari prinsip-prinsip manajemen bisnis, strategi, pemasaran, dan keuangan.
  9. Ilmu Politik 政治学 (Seijigaku) : Jurusan ini mempelajari sistem politik, kebijakan publik, hubungan internasional, dan teori politik.
  10. Sosiologi 社会学(Shakai-gaku): Jurusan ini mempelajari struktur sosial, interaksi sosial, dinamika masyarakat, dan masalah sosial.
  11. Sejarah 歴史学(Rekishi-gaku): Jurusan ini mempelajari peristiwa masa lalu, perkembangan budaya, dan perubahan sosial dalam sejarah.
  12. Sastra 文学(Bungaku): Jurusan ini melibatkan pembelajaran karya sastra, analisis teks, dan pemahaman budaya melalui tulisan dan karya sastra.
  13. Bahasa / Linguistik 言語学(Gengogaku): Jurusan ini mempelajari struktur bahasa, perubahan bahasa, sosiolinguistik, dan studi komparatif antara bahasa-bahasa.
  14. Filsafat 哲学(Tetsugaku): Jurusan ini mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang realitas, pengetahuan, nilai-nilai, dan eksistensi manusia.
  15. Hukum 法学(Hougaku): Jurusan ini melibatkan studi tentang sistem hukum, peraturan, prinsip-prinsip hukum, dan teori hukum.
  16. Kedokteran 医学(Igaku): Jurusan ini mempelajari ilmu medis, diagnosis, pengobatan, dan kesehatan manusia.
  17. Kedokteran Hewan 獣医学 (Jyuuigaku) : Jurusan ini mempelajari ilmu kedokteran hewan, perawatan dan kesehatan hewan.
  18. Farmasi 薬学(Yakugaku)
  19. Keperawatan 看護苦学(Kangogaku)
  20. Teknik 工学(Kōgaku) : Jurusan ini melibatkan penerapan ilmu pengetahuan dan matematika dalam merancang, membangun, dan mengembangkan teknologi dan mesin.
  21. Ilmu Komputer コンピュータ科工学 (konpyuuta kagaku): Jurusan ini melibatkan pemrograman komputer, analisis data, kecerdasan buatan, dan pengembangan perangkat lunak.
  22. Teknologi Informasi 情報工学 (jyouhou kougaku) dan Ilmu Informasi (Komputer) 情報科学(Jōhōkagaku)
  23. Teknik Elektro 電気工学(Denkikōgaku)
  24. Teknik Mesin 機械工学(Kikai-kōgaku)
  25. Arsitektur 建築学(Kenchiku-gaku): Jurusan ini mempelajari desain bangunan, struktur, tata letak, dan konsep arsitektur.
  26. Seni Rupa 美術(Bijutsu): Jurusan ini mempelajari berbagai teknik seni, seperti melukis, patung, seni grafis, dan seni digital.
  27. Musik 音楽(Ongaku): Jurusan ini melibatkan belajar teori musik, pengenalan instrumen, komposisi, dan penampilan musik.
  28. Teknik Akustik 音響工学 (Onkyō-kōgaku) : Jurusan ini mempelajari tentang suara, rekaman, peralatan audio, dan akustik ruang.
  29. Studi Film 映画額 (Eigagaku)
  30. Desain デザイン学(Dezain)
  31. Geografi 地理学(Chirigaku): Jurusan ini mempelajari tentang planet Bumi, peta, cuaca, lingkungan, dan perubahan geografis.
  32. Ilmu Lingkungan 環境学(Kankyōgaku): Jurusan ini mempelajari masalah lingkungan, keberlanjutan, pemulihan ekosistem, dan upaya perlindungan lingkungan.
  33. Pertanian 農学(Nougaku): Jurusan ini mempelajari praktik pertanian, ilmu tanaman, teknik pengolahan lahan, dan manajemen agribisnis.
  34. Ilmu Kelautan 海洋学 (Kaiyōgaku) : Jurusan ini mempelajari ekosistem laut, geologi kelautan, biologi laut, dan sumber daya kelautan.
  35. Zoologi 動物学(Dōbugaku)
  36. Antropologi 人類学(Jinruigaku)
  37. Olahraga スポーツ (Supootsu): Jurusan ini mempelajari ilmu olahraga, strategi, manajemen kebugaran, dan pemahaman tentang tubuh manusia.
  38. Pariwisata 観光学 (Kankougaku): Jurusan ini mempelajari industri pariwisata, manajemen destinasi, pemasaran pariwisata, dan budaya pariwisata.
  39. Pendidikan 教育学 (kyouiku-gaku)Jurusan ini mempelajari teori dan metode pendidikan, pengembangan kurikulum, dan manajemen kelas.
  40. Hubungan Internasional 国際関係学 (Kokusai-kankei-gaku): Jurusan ini mempelajari politik global, diplomasi, dan isu-isu internasional.

Demikianlah beberapa nama jurusan di perguruan tinggi dalam bahasa Jepang. Terdapat banyak bidang studi lainnya yang tersedia di perguruan tinggi di Jepang, sesuai dengan berbagai minat dan jalur karir. Dengan berbagai jurusan yang ditawarkan di perguruan tinggi Jepang, mahasiswa memiliki peluang untuk mengeksplorasi minat mereka dan memperdalam pengetahuan dalam berbagai disiplin ilmu. Setiap jurusan menawarkan pendekatan pembelajaran yang unik dan relevan dengan bidangnya masing-masing.

Penting bagi calon mahasiswa untuk melakukan riset yang matang, mempertimbangkan minat pribadi dan tujuan karir, serta berkonsultasi dengan penasihat akademik sebelum memilih jurusan yang tepat. Dengan memilih jurusan yang sesuai, mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan mendalam, mengembangkan keterampilan yang diperlukan, dan membangun fondasi untuk masa depan yang sukses dalam karir pilihan mereka.